Aamiin-Ya-Rabbal-Alamin – Kembali penulis WheedBaly.com akan memberi sobat sebuah artikel kali ini akan membahas tentang aamiin-ya-rabbal-alamin. Dalam setiap doa, harapan baik dan ucapan baik hendaknya kita selalu mengucapkan aamiin-ya-rabbal-alamin dimana kita mengharapkan doa baik itu dikabulkan. Nah untuk pembahasan terlengkapnya dapat sobat simak artikel berikut ini.
Sebagai umat Muslim kita diperintah oleh Allah SWT, yang selalu meminta / memohon / berdoa kepadanya. Doa adalah salah satu ibadah paling sakral disertai kerendahan hati untuk mendapatkan suatu kebaikan atau hajat kita.
Meskipun demikian, masih banyak orang atau muslim yang tidak mengerjakan sholat, dan tidak sedikit orang yang lupa dan meninggalkannya. Padahal, sebagai mahluk, tentu saja kita membutuhkan Tuhannya (Allah SWT). Jadi ketika kita berdoa atau memohon, itu menunjukkan bahwa kita membutuhkan Allah SWT.
Doa ini juga menjadi salah satu sarana komunikasi terbaik kami dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Doa juga memiliki beragam fungsi dan keistimewaan. Allah memerintahkan semua hamba-Nya untuk berdoa kepadanya. Seperti dalam firman Allah SWT dalam surat berikut.
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ ا الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي ََِِِِِِِِِِِِِِِِِِِِِِِِِِِِِِِِِِِِِِِِِ
Itu adalah; Dan Tuhanmu berkata, “Berdoalah kepada Allah, saya pasti akan mengizinkan Anda. Sesungguhnya, orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembahku (sholat) akan masuk neraka dengan keadaan neraka yang tercela [Al-Mu ‘ min / Ghafir / 40: 60].
Daftar Isi
Makna dari Aamiin Ya Rabbal Alamin
Aamiin ya Rabbal Alamin (Bahasa Arab; آمِيْنُ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْن) berarti “Berikan doa-doa kami, Tuhan semesta alam”.
Penghakiman biasanya diucapkan oleh umat Islam setelah berdoa kepada Allah Azza wa Jalla dengan harapan bahwa Allah akan mengabulkan doanya. Setelah berdoa, tolong baca kalimat baik ini (Bahasa Arab; آمِيْنُ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْن) karena memiliki arti yang sangat baik.
Biasanya, setelah berdoa dan membaca, Aamiin ya Rabbal Alamin diucapkan kemudian kedua telapak tangan digosokkan ke wajah.
Namun, faktanya adalah bahwa dalam pengucapan “Aamiin”, yang berarti “Allah mengabulkan”, masih banyak yang salah atau berbeda dalam pengucapan mereka, ada yang mengatakan Amin, Aamin, Amiin dan Aamiin.
Ketika kalimat itu diucapkan, kedengarannya sama, tetapi empat kata memiliki arti dan makna yang berbeda. Kalimat mana yang benar? Berikut adalah arti dari 4 kata tersebut:
- AMIN berarti aman
- AAMIN berarti meminta bantuan
- AMIIN berarti jujur atau dapat dipercaya.
- AAMIIN berarti mengabulkan doa kita.
- Kata Aamiin, yang didasarkan pada kata kerja Arab (fi’il), adalah permintaan kepada Allah SWT agar doa-doa yang ditawarkan dijawab atau disetujui oleh-Nya.
Kebaikan Sholat Kepada Allah Swt
Berdoa tidak hanya diatur oleh Allah, yang berarti bahwa kita melakukan salah satu dari perintah-Nya. Ia juga memiliki kebajikan dan hak istimewa yang tidak banyak kita ketahui. Lalu apa keutamaan doa? Berikut ini sudah termasuk.
- Allah Ta’ala memerintahkan para pelayannya untuk berdoa. Tentu saja kami berdoa agar kami mematuhi salah satu perintahnya.
- Doa adalah inti dari ibadah.
- Doa dapat menolak atau menghindari bala bantuan.
- Allah Maha Tinggi akan selalu bersama orang-orang yang berdoa kepadanya.
- Tidak ada yang bisa menolak keputusan (qadha) Allah Subhanahu wa Ta’ala kecuali untuk sholat.
Pengertian Kalimat Aamiin Ya Rabbal Alamin
Dalam kehidupan sehari-hari, terutama ketika kita berdoa di gereja, kita sering mendengar seseorang membaca ketika dia mengatakan sebuah kata atau lafadz آمِيْن (aamiin) secara berbeda – berbeda. Ada yang bilang amin, ada juga aamin, ada juga amiin serta ada yang aamiin. Lalu bagaimana ucapan yang benar?
Untuk mencari tahu apa yang paling tepat maka perhatikan, masalah di atas hanya dalam pelafalan, tetapi masih bisa ditoleransi dalam hal makna, sehingga istilah yang digunakan adalah kata ada yang tepat dan ada yang kurang akurat.
Untuk mencari tahu pengucapan lafazd آمِيْن yang tepat, kita perlu mengetahui arti masing-masing. Berikut ini adalah arti dari masing-masing Lafadz Aamiin di atas sebagai berikut:
Dalam bahasa Arab ada 4 perbedaan dalam Lafadz, yaitu sebagai berikut:
- Amin (أَ مِن) memiliki arti: aman, damai.
- Aamin (آ مِن) berarti: meminta perlindungan keamanan.
- Amiin (أَ مِيْن) berarti: dapat dipercaya dengan jujur
- Aamiin (آمِيْن), yang berarti: Ya Allah, ijabah doaku.
Dari informasi di atas, kita dapat melihat bahwa Lafadz yang benar adalah Lafadz, yaitu آمِيْن (Aamiin) karena artinya Ya, Allah, ijabah doaku. Cara sobat mengucapkannya dieja dengan huruf aa dan juga dengan huruf مِيْن miin.
Penggunaan Lafadz
آمِيْن atau آمِيْن يَا رَبَّالعَالَمِيْنَ
Lafadz آمِيْن atau آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ biasanya digunakan ketika kita selesai membaca Surah al Fatehah atau ketika kita berdoa sampai pada akhir doa. Karena [penggunaan Lafadz ini memiliki kebajikan tersendiri. Untuk alasan ini, ketika kita telah selesai membaca Surat Fatihah dan berdoa, dianjurkan untuk menggunakannya af مِيْن lafadz baik dalam doa maupun di luar doa.
Berikut ini adalah beberapa keutamaan dan keutamaan mengatakan Lafadz – baik dalam doa dan di luar doa.
Keutamaan Lafadz Ta (Ta’min)
Lafadz ta’min adalah lafadz yang berarti meminta untuk diterima sholat baik sholat sendirian atau bersama, bahkan jika hanya sholat orang lain yang kita dengar boleh ikut mengaamiin kan bacaan mereka.
Namun, Lafadz Ta’min ini tidak terbatas pada doa atau permintaan, namun Lafadz ini juga memiliki keutamaan tersendiri. Keutamaannya adalah:
Apakah penyebab doa dijawab segera dijawab. Ini sesuai dengan informasi dalam hadits, yaitu:
إِذَا أَمَّنَ الإِمَامُ فَأَمِّنُوا فَإِنَّهُ مَنْ وَافَقَ تَأْمِينُهُ ا الْمَلاَئِكَةِ غُفِرَ َََُُُِْْْْْْْْْْْْْْ
Yang berarti, “Jika imam mengucapkan Aamiin, katakan Aamiin, karena mereka yang mengucapkan Aamiin bersama dengan kata-kata Aamiin akan diampuni atas dosa-dosa masa lalu mereka.”
Jadilah penyebab dari doa yang dijawab. Ini sejalan dengan hadits berikut:
Sabda Rassulullah SAW Mengenai Aamiin Ya Rabbal Alamin Sebagai Berikut:
إذا صليتم فأقيموا صفوفكم ثم ليؤمكم أحدكم فإذا كبر فكبروا وإذا قال غير المغضوب عليهم ولا النانين يُجِبْكُمُ اللَّهُ
Yang berarti: “Ketika Anda berdoa, luruskan Shaf Anda (baris), maka salah satu dari Anda harus menjadi seorang Imam. Ketika imam ditahbiskan, Anda ditahbiskan dan ketika imam mengatakan” GHAIRIL MAGHDHÛB BI’ALAIHIM WALAADH- DHÂLÎN “lalu ucapkan : Aamiin, Allah pasti akan mengabulkannya. “
Orang-orang Yahudi cemburu pada Muslim Ta’min.
Ini sejalan dengan Hadits Rassulullah SAW yang mengatakan:
إن اليهود قوم حسد و إنهم لا يحسدوننا على شيء كما يحسدوننا على السلام و على (آمين
Itu berarti: “Sungguh, orang-orang Yahudi adalah orang-orang yang penuh dengan Hasad dan mereka tidak memiliki keinginan untuk apa pun yang melebihi Hasad mereka kepada kita dalam salam dan ucapan ta’min .”
Bentuk bahasa Shighat atau Ta’min (آمِيْن)
Dalam bentuk ucapan, lafadz آمِيْن memiliki berbagai bentuk dan ada yang diizinkan dan ada pula yang dilarang, bahkan dianggap mampu menghentikan sholat. Berikut adalah bentuk-bentuk Lafadz Ta’min:
Lafazd Menyetujui Penggunaannya dan Sesuai Dengan Sunnah
yaitu lafad yang membaca آمِيْن (aamiin), yang berarti “semoga Allah mengabulkan doaku”.
Lafadz, yang dianggap sama dengan Lafadz yang diizinkan
yaitu lafadz amin (آمِي) ن) dengan perpanjangan hamza atau tidak disertai dengan imalah (amin).
Demikianlah pembahasan mengenai tentang Aamiin-Ya-Rabbal-Alamin. Semoga kita sennatiasa dapat mengamalkan disetiap doa baik. Sekian artikel kali ini sampai jumpa bersama artikel lainnya.
Baca Juga :